
Karimunjawa
yang masih termasuk Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah ini adalah sebuah tempat yang terdiri 27 pulau
yang masing-masing memiliki keindahan pantai yang menakjubkan,
dari 27 pulau di karimunjawa yang berppenghuni hanya 5 pulau yaitu karimunjawa,
kemujan, nyamuk, parang dan genting. Eksotika pantai Karimunjawa mampu memikat
hati para wisatawan lokal maupun asing, dengan hamparan pasir putih yang
membentang dipantainya dengan pohon kelapa yang menjulang membuat
karimunjawa disebut sebagai
surganya pantai. Keindahan Pantai
Karimunjawa tidak lepas dari peran para penduduk yang peduli untuk menjaga
kebersihan dan kelestarian pulau mereka.
Pantai-pantai
di Karimunjawa yang bersih dan masih terlihat alami menjadi kunci daya tarik
para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Tak hanya pantai, Karimunjawa pun kaya
akan pelestarian flora dan faunanya. Terdapat 242 jenis ikan hias laut, serta
133 genera fauna yang hidup di laut membuat pulau karimun memiliki daya tarik
sendiri. Selain itu di pulau karimunjawa memiliki penangkaran hiu sirip putih
di Pulau Menjangan Kecil . Dipenangkaran
hiu ini, para wisatawan dapat
berenang dan foto bersama ikan hiu yang
besar-besar tanpa harus khawatir akan
karakter ikan hiu sesungguhnya di tempat ini kita bisa berenang bersama mereka
tanpa perlu khawatir akan dilukai .Selain hiu, ada penyu, dan lumba-lumba yang menjadi satwa yang dilestarikan. Tidak lupa anemon laut dan
ikan badut juga menjadi pusat perhatian para wisatawan saat snorkeling.
Selain
itu terdapat program penetasan penyu semi alami dan rehabilitasi terumbu
karang. Semua kegiatan ini adalah hasil
kerja sama. Penduduk Karimunjawa yang
sebagian besar berprofesi sebagai nelayan sadar benar akan
pentingnya menjaga keindahan alam
laut mereka. Para pengunjung
berkali-kali diperingatkan untuk tidak menginjak karang apalagi sampai
mengambilnya karena akan merusak keindahan ekosistem yang ada. Sampah pun tidak
terlihat di sana, jika ada sampah yang
mengambang, para awak kapal yang membawa wisatawan berkeliling pulau tersebut langsung
terjun ke laut untuk mengambilnya. Kini sudah saatnya kita
sebagai warga negara Indonesia sadar dan harus pandai menjaga, melindungi, dan
melestarikan alam Indonesia agar tidak dirusak oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. Alam Indonesia bukan hanya Bali,
Karimunjawa, Labuan Bajo, Raja Ampat, tetapi juga masih banyak yang lain dan
merupakan warisan hayati yang tidak ternilai harganya. Sudah menjadi harga mati
bagi kita kaum muda untuk peduli dan turut menjaga kelestariannya.
Comments
Post a Comment